1 HAMPARAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

2 BERONDOLAN BUAH KELAPA SAWIT

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

3 KELAPA SAWIT

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

4 MORFOLOGI BUAH KELAPA SAWIT

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

5 MINYAK CPO PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 22 Mei 2018

Kastrasi & Sanitasi






Kastrasi merupakan kegiatan untuk membuang tanaman bunga Jantan dan bunga Betina saat tanaman belum menghasilkan (TBM).  
Dengan tindakan ini akan terjadi perpindahan nutrisi dari buah-buah yang pertumbuhannya bernilai ekonomi rendah ke pertumbuhan vegetatif tanaman. Tanaman sawit muda yang mendapat tindakan kastrasi, akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik dengan pertumbuhan vegetatif kearah vertikal dan horizontal normal, pertumbuhan akar lebih baik dan merata, janjangan yang akan dihasilkan lebih sehat dan berukuran seragam. 
Tandan bunga yang di Kastrasi tidak boleh diletakkan dipiringan, tetapi di serakkan di Gawangan untuk menghindari kerusakan pelepah dan alat yang digunakan menggunakan dodos kecil.  

Sanitasi merupakan Kegiatan membuang buah busuk dan pelepah kering untuk persiapan panen, buah busuk dan pelepah kering diletakkan diGawangan dan buah Masak harus dipanen. 
Tujuan Sanitasi adalah, untuk mempermudah kegiatan Panen dan mendapatkan kondisi buah yang baik. 
Sanitasi dilakukanpada saat 3 atau 4 bulan sebelum panen perdana kelapa sawit. Kegiatan sanitasi meliputi: 
  1. Membuang tandan yang tumbuhnya kurang bagus dan busuk terutama tandan buah yang terserang hama penyakit. 
  2. Membuang pelepah yang kering. 
  3. Membersihkan sampah disekitar pohon untuk mempermudah pemanenan dan pemungutan brondolan.  


Sumber:  
Lihat langsung dan dari Beberapa Sumber

Senin, 21 Mei 2018

Morfologi Tanaman Kelapa Sawit

Halooooo gaes,,,,
Kali ini saya akan menulis tentang Morfologi Tanaman pada Kelapa Sawit.
Sebelum saya tulis, saya baca-baca dulu Buku Pintar tentang KelapaSawit ini, agar dimengerti sebelum diTulis.. 



 1. Akar
·         Kelapa Sawit berkeping satu, sistem perakarannya serabut. Akar pertama yang muncul dari biji yang berkecambah disebut radikula.
·         Radikula selanjutnya akan mati dan digantikan dengan akar-akar primer yang tumbuh dari bagian bawah batang, kemudian bercabang akar sekunder, tertier dan kuarter. Diameter akar primer 5-10 mm, Sekunder 2-4 mm, Tertier 1-2 m dan Kuarter 0,1 – 0,3 mm. sedangkan akar primer tumbuh kebawah sampai 1,5 m.
·         Akar yang paling aktif menyerap air dan unsur hara adalah akar tertier dan kuarter berada pada kedalaman 0-60 cm dan jarak 2-2,5 m dari pangkal pohon.

  2. Batang
·         Berbatang Lurus, tidak bercabang. Pada tanaman dewasa diameternya 45-60 cm. Bagian bawah batangnya lebih gemuk disebut bonggol, dengan diameter 60-100cm.
·         Pelepah/Daun menempel membalut batang.
·         Kecepatan tumbuh 35-75 cm/tahun. Sampai tanaman berumur 3 tahun batang belum terlihat karena masih terbungkus pelepah yang belum ditunas.
·         Pada umur 25tahun tinggi batang mencapai 13-18 m.
·         Perkembangan tinggi batang kelapa sawit yang normal seperti disajikan pada table 1.

Tabel 1: Perkembangan Tinggi Batang Tanaman Kelapa Sawit Berdasarkan Umur.
Umur (thn)
Tinggi (m)
Umur (thn)
Tinggi (m)
3
1,6
14
9,8
4
2,2
15
10,0
5
2,6
16
10,5
6
3,8
17
11,0
7
4,5
18
11,3
8
5,4
19
11,5
9
5,7
20
11,9
10
6,7
21
12,2
11
7,5
22
12,4
12
8,4
23
13,0
13
8,9
24
13,3


25
14,0














Keterangan:       Tinggi diukur dari permukaan tanah sampai pada buah terbawah yang sudah matang panen. 

 3. Daun
·         Tahap perkembangan Daun:
1.       Lanceolate : Daun awal yang keluar pada masa pembibitan berupa helaian yang utuh
2.       Bifurcate : Bentuk daun dengan helaan daun sudah pecah tetapi bagian ujung belum terbuka
3.       Pinnate : bentuk daun dengan helaian yang sudah membuka sempurna dengan arah anak daun ke atas dan ke bawah.
·         Pada tanaman muda mengeluarkan 30 daun (umumnya disebut pelepah) per tahun dan pada tanaman tua antara 18-24 pelepah pertahun.
·         Panjang pelepah tanaman dewasa 9 m, anak daun 125-200 pasang dengan panjang 1-1,2 m dan lebar tengan lebih kurang 6 cm,
·         Jumlah pelepah yang dipertahankan di tajuk pada tanaman dewasa 40-56 pelepah, selebihnya dibuang/ditunas pada saat panen.
·         Kedudukan daun pada batang 3/8 artinya pada setiap 3 putaran terdapat 8 daun.
·         Letak pelepah dilihat dari bekas tunasan membentuk putarannspiral ke kiri atau ke kanan
·         Arah putaran dilihat dari arah atas ke bawah, dana rah putaran ini tidak ada pengaruhnya dengan produksi. 
4. Bunga
·         Dari setiap ketiak pelepah akan keluar tandan Bunga Jantan atau Bunga Betina
·         Mulai berbunga pada umur lebih kurang 14-18 bulan
·         Pada mulanya yang keluar adalah bunga jantan kemudian secara bertahap akan muncul bunga betina. Terkadang ditemui bunga banci yaitu Bunga Jantan dan Betina ada pada satu rangkaian.
·         Sex Ratio yaitu perbandingan tandan bunga betina dengan keseluruhan bunga (Jantan + Betina + Banci) pada mulanya tinggi (90%) dan akan menurun dengan turunnya umur tanaman.

Bunga Betina


·         Terdiri dari 100-200 spikelet
·         Tiap spikelet 15-20 bunga

Bunga Jantan

  • ·         Terdiri 100-250 Spikelet
  • ·         1 Tandan mekar dengan bau yang wangi selama 2-4 hari


5. Buah
  • ·         Umumnya yang ditanam adalah Varietas Nigrescans dengan warna buah ungu kehitaman saat mentah.
  • ·         Buah akan matang 5-6 bulan setelah penyerbukan dan warnanya berubah menjadi orange. Berat tandan dan ukuran buah bervariasi tergantung umur tanaman, kesuburan tanah dan pemeliharaan.
  • ·         Perkembangan jumlah dan berat tandan seperti disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2 : Perkembangan Jumlah dan Berat Badan
Umur (thn)
Jlh Tandan/Pohon/thn
Berat Kg/Tandan
3-8
15-25
3,5-13
8-16
10-15
14-24
>16
4-8
25-30

  • ·         Dalan 1 tandan ada 600-2.000 buah, panjang buah 3-5cm, berat per buah 13-30 gr.
  • ·         Pada satu rangkaian buah di bagian dalam tandan, ukuran buah lebih kecil dari yang berada diluar. Buah matang yang lepas dari tandan disebut berondolan. 





Budayakan Membaca sampai Habis, 
Agar tidak ada salah Paham diantara kita.. 


Sekian dari Saya, Saya ucapkan Mauliate..
Salam, Anak Kebun















Jumat, 11 Mei 2018

ALAT DAN MESIN PERTANIAN (budidaya kelapa sawit)

haloooo,
kembali lagi dengan saya si Anak Kebun yang rela panas-panasan dilapangan demi belajar tentang Perkebunan terutama Kebun Kelapa Sawit.
terakhir menulis pada tgl 19 Februari 2018 tentang Pengertian Tanaman Kelapa Sawit  
dan sekarang saya akan menuliskan Alat-Alat dan Mesin Pertanian yang dipakai di Perkebunan Kelapa Sawit..

pada tulisan ini,
hanya disampaikan alat-alat pertanian yang sifatnya Khusus digunakan dalam Budidaya Kelapa Sawit.. 

A. Alat-Alat Pembibitan
1. Pelubang Tanah
  • Tipenya bermacam-macam
  • Digunakan untuk melubangi tanah polibag besar saat bibit akan dipindahkan dari pembibitan awal ke pembibitan utama. 
Gambar terkait 
 
2. Pengangkut Bibit
  • Dibuat dari papan/kayu
  • Digunakan untuk mengangkut bibit dari pembibitan awal ke areal pembibitan utama. 

B. Alat-Alat Semprot
1. Hand Sprayer/Semprot Tangan
  • Kapasitas 1-2 ltr: untuk skala kecil seperti pembibitan
  • Insektisida, Fungisida
  • Dicampur dengan air.  
Gambar terkait 
2. Knapsack Sprayer / Semprot Gendong 
  • Tanki 10 - 15 liter
  • Insektisida, Herbisida, Fungisida
  • Cocok untuk TBM yang kanopinya masih terbuka, tingkat serangan/luas serangan masih sedikit. 
Gambar terkait

3. Mist Blower 
  • Tanki 15 Liter
  • Insektisida dan Fungisida
  • Cocok untuk TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) atau TM (Tanaman Menghasilkan) muda.
  • Campuran air. 
Hasil gambar untuk mist blower sprayer 
4. Power Sprayer
  • Ditarik dengan Traktor
  • Insektisida 
  • Areal serangan hama luas, pada tanah rata
  • Tanaman sudah tinggi (TM tua) 
  • Campur dengan air 
Gambar terkait 
5. Fogging (Pengabutan) 
  • Untuk TM yang kanopinya telah menutup
  • Serangan luas
  • Terutama insektisida cair
  • Bahan pencampur : solar 
5.1 Pulsfog K - 10 
  • Pulsfog 1 tanki : kapasitas 10 liter
  • dapat mengkabut 10 liter
  • Insektisida dan Solar menjadi satu 
Gambar terkait
5.2 Pulsfog K 22 - 23 Bio: 
  • 2 Tanki
  • Tanki depan 5 Liter : Insektisida cair
  • Tanki belakang 5 Liter : Air + Solar + Emulgator 
Hasil gambar untuk pulsfog k 22 bio 
 
C. Alat Panen 
1. Chisel Kastrasi 
  • Khusus digunakan untuk Kastrasi 
  • Dilengkapi dengan mata pengait 
Hasil gambar untuk chisel kastrasi 
2. Chisel Dodos  
2. 1. Dodos Kecil : 
  • Lebar mata 6-8 cm
  • Cocok untuk panen TM 1, 2 
  • Tinggi batang s.d 90 cm
  • Tebal : 0,5 cm 
  • Panjang : 18 cm 
2.2. Dodos Besar
  • Lebar mata 14 cm
  • Cocok untuk panen TM 3. 4 
  • Tinggi batang 90 s.d 250 cm.  
Gambar terkait 
3. Egrek 
  • Untuk Panen TM 6 ke atas
  • Batang sudah cukup tinggi > 2,5 m 
  • Saat digunakan disambung pada bambu atau menambah fiber egrek dengan panjang disesuaikan dengan tinggi tanaman. 
Hasil gambar untuk egrek sawit 
itulah beberapa Alat-alat pertanian (Manual) dan Mesin Pertanian untuk Budidaya Kelapa Sawit. 


Uptodate 
Egrek Mesin Modern

Hasil gambar untuk alat egrek mesin
 Ini merupakan kombinasi antara fungsi Egrek dengan satu mesin. Dengan alat ini, Panen sawit bisa lebih cepat dan ringan. namun harganya berbeda jauh lebih mahal dengan Egrek Manual. 
mau pilih Manual ataupun Mesin Modern, itu tergantung Pribadi maupun Perusahaan. 


Baiklah kawan-kawan, 
segitu dulu lah ya tulisan untuk Episode kali ini.. 
lain waktu kita akan bahas lagi masih Tentang Perkebunan..  


Budayakan Membaca sampai Habis, 
Agar tidak ada Salah Paham diantara Kita. 



Sekian dari saya, Saya ucapkan Mauliate. 
-Si Anak Kebun-